Aku benci tenis, aku melihat dampaknya pada keluargaku, pada hubunganku," Agassi berbagi kisah tentang masa mudanya

Dalam podcast yang dipandu oleh Roddick, Agassi bercerita tentang kehidupan lamanya sebagai petenis profesional. Meski memiliki 8 gelar Grand Slam, petenis asal Amerika itu mengaku pernah membenci tenis terutama karena kesulitan yang dialaminya di masa muda:
"Aku tidak pernah memilih tenis. Aku membencinya. Aku tidak mengada-ada. Aku melihat dampaknya pada keluargaku, aku melihat dampaknya pada hubunganku. Olahraga ini selalu berarti terlalu banyak hal, jadi aku selalu membencinya. Itu tidak berarti aku tidak pandai dalam hal itu.
Ada dua hal yang bisa memotivasi seseorang dalam hidup: ketakutan atau cinta. Dan yang memotivasiku adalah ketakutan. Ketakutan terhadap ayahku, anak bungsu dari keluarga dengan empat anak. Saat muda, aku sering berkelahi, sampai diusir dari rumah. Pemberontakanku dimulai sejak usia 13 tahun. Aku pernah bilang pada ayahku untuk pergi jauh-jauh.
Ketika aku bilang bahwa aku hidup dalam pemberontakan sejati, kemarahanku diarahkan pada tenis. Amarah adalah hal yang menarik dan aku memilih untuk menggunakannya melawan olahraga ini, hal yang bertanggung jawab atas penderitaan sepanjang hidupku saat itu.
Relevant to the page
[{"type":"players","id":"1397"}]
More news
Articles similaires ?
{"screen":{"name":"news","tab":"scores","params":{"p1":"news","p2":"WyeK","get":{}},"path":"/news/WyeK","uri":"https://next.tennistemple.com/id/news/WyeK"},"hash":null,"modal":null,"localeUri":"id","locale":"id-id","news":{"WyeK":{"id":"WyeK","user":178688,"time":1749913220,"updated":1749913220,"video":0,"lang":"fr","body":"Dalam podcast yang dipandu oleh Roddick, Agassi bercerita tentang kehidupan lamanya sebagai petenis profesional. Meski memiliki 8 gelar Grand Slam, petenis asal Amerika itu mengaku pernah membenci tenis terutama karena kesulitan yang dialaminya di masa muda:\n\n\"Aku tidak pernah memilih tenis. Aku membencinya. Aku tidak mengada-ada. Aku melihat dampaknya pada keluargaku, aku melihat dampaknya pada hubunganku. Olahraga ini selalu berarti terlalu banyak hal, jadi aku selalu membencinya. Itu tidak berarti aku tidak pandai dalam hal itu.\n\nAda dua hal yang bisa memotivasi seseorang dalam hidup: ketakutan atau cinta. Dan yang memotivasiku adalah ketakutan. Ketakutan terhadap ayahku, anak bungsu dari keluarga dengan empat anak. Saat muda, aku sering berkelahi, sampai diusir dari rumah. Pemberontakanku dimulai sejak usia 13 tahun. Aku pernah bilang pada ayahku untuk pergi jauh-jauh.\n\nKetika aku bilang bahwa aku hidup dalam pemberontakan sejati, kemarahanku diarahkan pada tenis. Amarah adalah hal yang menarik dan aku memilih untuk menggunakannya melawan olahraga ini, hal yang bertanggung jawab atas penderitaan sepanjang hidupku saat itu.","author_id":178688,"author_name":"Arthur Millot","author_login":"Arthur Millot","author_logo":null,"type":"flash","image":"CEVh.jpg","imageUrl":"https://cdn.tennistemple.com/images/upload/bank/CEVh.jpg","views":{"app":"1443","recent":"680","total":"6453","web":"5011","hourly":"680","hour":"680"},"cached":1749993944643,"linked":[{"type":"players","id":"1397"}],"title":"Aku benci tenis, aku melihat dampaknya pada keluargaku, pada hubunganku,\" Agassi berbagi kisah tentang masa mudanya"}},"players":{"1397":{"id":"1397","name":"Agassi","first_name":"Andre","country":"USA","gender":"male","rank":null,"updated":0,"photo":"Andre_Agassi_agassi_a_rg_cd_05_01.bro.jpg","cached":1749931630230}},"topics":{}}