Sakkari, Mencari Kepercayaan Diri, Bisa Terlempar dari Top 100 Setelah Wimbledon

Le 14 Jun 2025, 10.15 par Adrien Guyot
Sakkari, Mencari Kepercayaan Diri, Bisa Terlempar dari Top 100 Setelah Wimbledon

Situasi peringkat Maria Sakkari tidak kunjung membaik. Kini berada di posisi ke-85 dunia, petenis asal Yunani ini terus merosot dari minggu ke minggu. Masih berada di top 30 awal tahun ini dan top 10 pada September lalu, Sakkari gagal mempertahankan poinnya. Sebagai perempat finalis di Miami tahun lalu, tahun ini ia kalah di babak ketiga dari Coco Gauff. Selain lolos ke babak 16 besar di Madrid beberapa minggu kemudian, dengan kemenangan meyakinkan atas Jasmine Paolini, petenis berusia 29 tahun ini tidak menunjukkan performa gemilang di 2025. Hanya mencapai satu perempat final di Linz pada Februari, di mana ia kalah dari Dayana Yastremska. Setelah tersingkir di babak pertama Roland-Garros dari Elsa Jacquemot, Sakkari memulai tur lapangan rumputnya di Bois-le-Duc. Setelah menang dua set langsung atas Anouk Koevermans, semifinalis Roland-Garros 2021 itu kemudian dikalahkan oleh Elise Mertens. Terdaftar di babak kualifikasi Berlin, Sakkari kini berada di bawah tekanan untuk segera meraih hasil dan harus bersinar sebelum Wimbledon jika tidak ingin terlempar dari top 100. Sebagaimana dilaporkan Tennis Up To Date, petenis Yunani ini harus tampil baik di tur lapangan rumput untuk mempertahankan posisinya di 100 besar dunia. Sakkari, yang akan menghadapi Rebeka Masarova di babak pertama kualifikasi WTA 500 Berlin, berpotensi bertemu Anna Kalinskaya untuk memperebutkan tiket ke babak utama. Jika gagal lolos, ia akan kehilangan poin dibandingkan tahun lalu, di mana ia kalah di babak pertama babak utama, sebelum kembali tersingkir di laga pertamanya di Bad Hambourg. Dengan demikian, jika ia gagal melewati babak kualifikasi di ibu kota Jerman itu, posisinya di top 100 akan semakin terancam dan ia harus menampilkan permainan terbaiknya di Wimbledon. Setelah mencapai babak ketiga Wimbledon tahun lalu, ia minimal harus melaju ke minggu kedua di London untuk menghindari terlempar dari top 100. Hal ini akan menjadi yang pertama bagi mantan peringkat 3 dunia sejak September 2016.

Best rated comments
Relevant to the page
[{"type":"players","id":"3134"},{"type":"competitions","id":"76263"}]
More news
Articles similaires ?